Perumda Pembangunan Sarana Jaya menerima kembali aset kerja sama Build, Operation and Transfer (BOT) setelah 25 tahun. Dengan kembalinya aset ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan secara siginifikan.

Ini menjadi salah satu harapan dan impian yang menjadi kenyataan bagi seluruh insan Sarana Jaya,

Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Pinontoan mengatakan, pengembalian aset tersebut ditandai dengan penandatanganan serah terima Sertifikat Tanah dan IMB Gedung Sarana Jaya Pusat dari PT Getraco Utama sebelum kerja sama BOT berakhir di tahun 2021 pada Kamis (30/7) lalu.

"Ini menjadi salah satu harapan dan impian yang menjadi kenyataan bagi seluruh insan Sarana Jaya, khususnya buat saya yang menyaksikan sejak dimulainya pembangunan gedung ini sampai kembalinya kepada perusahaan," ujar Yoory, Selasa (4/8).

Dengan kembalinya aset ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan, khususnya pendapatan recurring yang berasal dari penyewaan gedung. Mengingat gedung Sarana Jaya pusat sangat strategis terletak dekat kawasan Monas tepatnya di Jalan Budi Kemuliaan I No 1 Jakarta Pusat.

"Semoga ke depan dengan kembalinya aset ini akan menambah pendapatan perusahaan," tandasnya.